Sabtu, 01 September 2018. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara bekerjasama dengan Transformasi Untuk Keadilan (TUK) Indonesia dan juga RAINFOREST ACTION NETWORK, menyelenggarakan kegiatan pelatihan Community Organising (CO) untuk Komunitas Masyarakat Gane.

Kegiatan ini dilakukan di Desa Gane Dalam dan Desa Gane Luar. Pada pertemuan pertama dilaksanakan di Desa Gane Dalam. Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 25 orang yang terdiri dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. Fasilitator kegiatan adalah Faris Bobero dari Lembaga FOSAL Malut.
Malam hari pukul 20.30 WIT, di rumah salah satu warga Desa Gane Dalam, Faris memulai pelatihan dengan memberikan pengantar terkait dengan tugas dan fungsi CO dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi.

Saat ini, masyarakat Desa Gane Dalam dan Desa Gane Luar telah membangun kekuatan berorganisir dengan cara membangun rumah baca dan melakukan pelatihan menulis untuk pemuda Gane. Tujuan dari kegiatan yang dilakukan adalah untuk menambah pengetahuan dan informasi bagi generasi muda.
“Hanya ingin menjaga penghidapan untuk generasi anak cucu kedepan, ” kata Jusmin Hi Obet.
Selain itu, warga juga banyak bercerita terkait dengan dampak buruk dari aktivitas PT. Korindo yang telah menghilangkan sumber ekonomi mereka.

Musnawir, mengatakan, dulunya masyarakat dapat memproduksi kopra satu ton dalam 2-4 bulan dalam setahun. Rerata, masyarakat Gane adalah petani, aktivitas nelayan hanyalah sambilan, sekadar menambah lauk di rumah.
“Sekarang, 70% pendapatan menurun. Padahal, dulunya, paling banyak produksi 5-6 ton kopra dalam satu kepala keluarga,” ujar Musnawir.*